Wednesday, May 11, 2011

Leaching

Yupz, ini merupakan salah satu topik yang dibahas dalam dunia teknik kimia. Sebuah proses penting dalam pemisahan zat-zat yang berada dalam satu kesatuan. Seperti proses pemisahan-pemisahan lainnya seperti distilasi, absorpsi ataupun stripping, leaching juga memiliki tujuan ahir dalam pemisahannya yaitu mendapatkan zat yang umumnya terkandung dalam suatu padatan. Leaching sendiri merupakan peristiwa khusus dari ekstraksi dimana ekstraksi adalah proses pemisahan suatu zat dari zat lain dengan menggunakan pelarut yang yang khusus. Untuk leaching sendiri merupakan suatu pemisahan suatu zat yang biasa disebut solute atau zat terlarut dari suatu padatan (solid) dengan menggunakan pelarut berbentuk liquid.

Leaching amat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari contoh berikut ini mungkin dapat mengimajinasikan

1. Proses mencuci

Dari proses mencuci, kotoran yang menempel di baju kita merupakan solute sedangkan baju kita merupakan zat tempat kotoran menempel atau disebut inert. Dan dapat ditebak air yang telah mengandung deterjen adalah pelarutnya atau solvent





2. Proses pendapatan emas dari bongkahan batu

Hampir sama dengan proses mencuci , analogi untuk proses ini maka

Solute adalah emas

Inert adalah batu

Pelarut adalah raksa yang digunakan untuk melarutkan emas



Dasar dari leaching adalah transfer massa dimana disini terjadi perpindahan zat dari inert menuju ke solvent. Dapat dibayangkan umumnya solid (zat yang pendah) umumnya berbentuk padatan pindah ke fase liquid. Yupz bernar sekali berarti telah terjadi proses pelarutan.

Tidak semua inert tempat solid berada dapat memebrikan solid-nya dengan “ikhlas” karena adakalanya inert dilapisi oleh lapisan tebal seperti batu tempat emas berada tadi da nada juga inert yang berlapiskan selular seperti pada kayu-kayu. Pada kondisi ini inert harus di-treatment terlebih dahulu sehingga solid di dalamnya dapat dikeluarkan.

Berikut gambar, alat leaching yang biasa digunakan pada dunia industri

Sunday, May 1, 2011

Manfaat Nuklir II

Ternyata nuklir juga sangat berguna bagi eksplorasi dunia luar angkasa yang masih minim informasinya. Dengan memanfaatkan bantuan energy nuklir, semua rasa penasaran akan informasi dunia di luar bumi perlahan dapat terjawab dengan pasti. Bagaimana bisa nuklir memfasilitasi hal tersebut?

Sebagaimana kita tahu,nuklir merupakan sebuah energy yang mampu menghasilka bentuk energy lain dalam hal ini yaitu energy listrik. Sebuah radioisotope yang memiliki energy nuklir diubah ke bentuk energy lain yaitu energy listrik untuk menyokong kebutuhan energy pada pesawat luar angkasa. Sistem ini disebut RTG singkatan dari Radioisotope Thermoelectric Generator dan sudah diaplikasikan pada pesawat bernama Cassini yang diberi tugas untuk menjelajah cincin planet saturnus. RTG sendiri terdiri dari sebuah radioisotope (dalam contoh ini yaitu 238Pu) dan sebuah alat pengubah termoelektrik seperti termokopel. Pesawat Cassini sendiri memakai 3 buah RTG yang kira-kira terdapat plutonium seberat 33 kg dan diperkirakan memproduksi energy sebesar 750 W.

Dengan pengembangan system seperti tersebut, U.S Department of Energy yang bertanggung jawab akan hal ini dapat memfasilitasi berbagai kebutuhan energy pada pesawat luar angkasa. Sebut saja pesawat-pesawat seperti Pioneer 10 dan 11, Apollo,Galileo dan Voyager semuanya menggunakan teknologi RTG. Hasilnya pun membanggakan yaitu dapat terjelajahinya bulan, Neptunus bahkan jauh dari system tata surya kita.
Saat ini, tidak hanya US saja yang mengembangkan teknologi ini, Russia pun tak mau ketinggalan. Mereka menggunakan radioisotope 210Po. Bahkan telah disiapkan pesawat bernama The Jupiter Icy Moon Orbiter (JIMO) yang bertugas untuk menjelajah gelapnya planet Jupiter. So, kapan Indonesia mau menyusul seperti ini ??? Semoga secepatnya….

Thursday, April 21, 2011

ALLAH swt cinta Abdurrahman dan Abdullah


Dalam sebuah hadits disebutkan
“Rasulullah saw bersabda,’sesungguhnya nama-nama yang paling dicintai oleh ALLAH adalah Abdullah dan Abdurrahman’.”
(Diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Shahiih Muslim, kitab al-aadab, Baab Bayaanu Maa Yustahabbu min al Asma’)

Abdullah dan Abdurrahman merupakan dua dari sekian nama yang menyiratkan sebagai seorang muslim. Mengapa dua nama ini begitu dicintai oleh ALLAH swt? Ada yang berpendapat bahwa dua nama ini menyiratkan keutamaan penghambaan kepada-NYA. Jadi, nama yang paling dicintai oleh ALLAH adalah yang mengandung makna penyembahan kepada-NYA. Hal ini sebagai bentuk jawaban terhadap kebiasaan orang terdahulu yang memberikan nama seperti Abdu Syamsi (hamab matahari) atau Abduddaari (Hamba negeri)

Namun hal ini bukan berarti bahwa nama Ahmad ataupun Muhammad menjadi kurang mulia di hadapan-NYA padahal ALLAH sendiri yang memilihkan nama tersebut untuk nabi-NYA yang paling mulia sepanjang zaman. Tentu saja nama tersebut nama yang mulia. Hadits ini hanya menunjukkan bahwa nama Abdullah dan Abdurrahman merupakan nama lain yang juga sangat dicintai oleh ALLAH. Tidak hanya dua nama tersebut saja namun juga nama Abdu (hamba) yang lain yang tersirat dalam asma ul husna seperti Abdulmalik, abdurrahim, abdul aziz,dll (Bisa dibayangkan jika semua orang di dunia hanya ada dua jenis nama yaitu abdullah dan abdurrahman saja..bagaimana memangilnya nanti hehe...)

Sumber :Orang-orang yang dicintai ALLAH,Adnan Tarsha

Process Engineer


Wah sudah lama tidak posting lagi...mumpung lagi kosong dan niat buat ngisi post di blog ya udah langsung tancap aja...hehe...(sebenarnya sih niat juga karena teman-teman pada niat buat blog jadi takut tersaingi hehe...). nah di posting kali ini kita membahas masa depan seorang chemical engineer yang salah satunya yaitu menjadi seorang process engineer. Apa sebenarnya pekerjaan tersebut dan apa tugas-tugasnya??? Kebetulan sekali, saya besok-besok ingin menjadi seorang process engineer gmana kalo kita membahasnya, tapi ini sebatas pengetahuan yang saya peroleh di internet dan tempat lain belum sebagai process engineer betulan..(yah...namanya juga masih keinginan hehe...)

Seorang process engineer merupakan salah satu pemegang pemeran penting dalam perjalanan suatu pabrik kimia terutama dalam segi prosesnya dan hal ini banyak dimainkan oleh seorang chemical engineer. Dari definisinya process engineer adalah seorang yang pekerjaannya terfokus terhadap design, operasi, pengendalian dan optimalisasi proses dari segi kimiawi, biologis ataupun fisik dengan menggunakan sistem komputerisasi.

Nama lain dari process engineer adalah process system engineering. Sejatinya istilah process engineer baru-baru ini saja digunakan yaitu pada tahun 1961 dalam simposium AIChe. Dalam kerjanya seorang process engineer memiliki banyak tugas khusus yang amat penting bagi jalannya pabrik yaitu
1. design peralatan
2. mengatur reaksi yang terjadi
3. menangani sistem pengaturan
4. mengawasi jalannya proses
5. dan tak kalah penting yaitu memastikan proses yang berlangsung dalam kondisi ekonomis, aman dan ramah lingkungan.

Tugas-tugas tersebut merupakan tugas yang lazim harus dilakukan seorang process engineer di samping juga ada tugaa khusus seperti pengecekan bahan baku maupun scale up perlatan dari ukuran laboratorium ke skala industri ataupun penyiapan suatu diagram alir proses pabrik tersebut.

Tidak semua pabrik kimia memiliki atau membutuhkan seorang process engineer. Pabrik yang lazim ada process engineer adalah industri petrokimia, pengolahan tambang, bahan pangan, pharmaceutical dan industri berbasis bioteknologi.

Nah, mungkin seperti ini dulu pemaparan seorang process engineer. Sedikit memang karena jujur saya sendiri juga sangat penasaran bagaimana rasa menjadi itu. Namun, semoga dengan segala kekurangan ini menjadikan kita mau belajar lagi menggali ilmu-ilmu yang masih tersimpan...