Definisi dari reaktor nuklir adalah alat yang mengandung bahan yang dapat dibelah dalam jumlah yang cukup dan tersusun agar dapat dipertahankan sebagai pengontrol dan reaksi fisi berantai. Jenisnya secara umum terbagi menjadi tiga yaitu:
Burners
Burners memakai bahan bakar berupa Uranium-235. Pusatnya trsiri dari kurang lebih 200 sususan bahan bakar nuklir. Di antaranya terdapat batang pengontrol yang terbuat dari material yang dapat menyerap neutron. Akibat dari adanya batang pengontrol ini, panas yang dihasilkan dari reaksi nuklir dapat dikendalikan sehingga tak terlalu besar. Seluruh susunan bahan bakar nuklir ini diselimuti oleh stainless steel. Panas dihilangkan dari reaktor dengan bahan-bahan seperti air, steam, sodium, helium ataupun CO2.
Breeders
Breeders didesain untuk menghasilkan energi dari bahan bakar yang dipakai. Breeders tak seperti reaktor , reaktor ini tak membutuhkan moderator. Kemungkinan absorpsi di tengah pusat sangat kecil sehingga di daerah ini dikelilingi fertile material uranium 238 yang dapat menyerap neutron tersebut sehingga tercacah menjadi plutonium. Berbeda dengan Burners pendingin yang digunakan pada reaktor ini yaitu liquid metal (Na, NaK). Tidak digunakannya air karena koduktivitasnya yang buruk dan sangat reaktif dengan neutron. Fitur dari reaktor ini membutuhkan banyak biaya tetapi tidak membutuhkan pembaruan yang berarti dalam teknologi sehingga panjang umur.
Converters
Jenis reaktor ini banyak diguankan untuk kebutuan militer. Ukuran usatnya jauh lebih kecil dibanding yang lain dan menggunakan uranium 238 sebagai fertile material untuk memproduksi plutonium 239. Selain itu, reaktor ini didesain untuk meproduksi panas yang berguna bagi kehidupan ehari-hari.
Source : shreve process chemical industries chapter 21st
No comments:
Post a Comment